Video of the day

Home » » LOKOMOTIF UAP BERSEJARAH DI NEGARA INDONESIA | REPLIKA LOKOMOTIF UAP

LOKOMOTIF UAP BERSEJARAH DI NEGARA INDONESIA | REPLIKA LOKOMOTIF UAP

LOKOMOTIF UAP BERSEJARAH DI NEGARA INDONESIA | REPLIKA LOKOMOTIF UAP - sebelum adanya lokomotif Diesel yang beroperasi di Negara Indonesia sebagai kereta api Penumpang dan Barang. lokomotif yang ada di Indonesia ini menggunakan lokomotif berjenis tenaga UAP. yang membedakan antara lokomotif Uap dengan lokomotif Diesel adalah penggunaan bahan bakar yang dihasilkan dari tenaga uap. sedangkan UAP yang terdapat pada lokomotif ini di hasilkan karena pembakaran tungku yang menggunakan batubara.

sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang, Indonesia sudah menggunakan lokomotif Uap sebagai kereta api Barang atau penumpang dan salah satunya adalah lokomotif Uap CC-50 yang memiliki kekuatan cukup besar untuk mengangkut kereta penumpang dan barang.

baca juga : LOKOMOTIF UAP C-53 || JUAL KERETA API MINIATUR, KERETA API MODEL MURAH

SEJARAH LOKOMOTIF cc-50

lokomotif CC 50 adalah lokomotif tipe Mallet generasi ke-6 yang dioperasikan di Indonesia yang dibeli oleh perusahaan Stasts Spoorwegen (SS) dengan jumlah 30 unit. lokomotif uap CC50 ini di buat oleh 2 perusahaan yang berbeda, dimana ke 14 unit CC 50 dibuat oleh perusahaan Workspoor Belanda dan 16 unit lokomotif CC-50 lagi dibuat oleh perusahaan SLM/Schweizerische Lokomotiv und Maschinenfabrik Winterthur (Swiss). ke-30 lokomotif CC 50 ini datang pada tahun 1927-1928 dan beroperasi hingga lokomotif CC 201 datang di Indonesia. ketika lokomotif CC 201 datang di Indonesia pada tahun 1970-an, lokomotif CC 201 berperan untuk menggantikan lokomotif Uap CC-50 yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk beroperasi.

sebelum adanya lokomotif uap CC-50, dinas operasi lokomotif kereta penumpang dan kereta barang yang ada di Indonesia sudah menggunakan lokomotif tipe DD, dimana lokomotif ini sudah mampu memenuhi kebutuhan operasional kereta barang yang terletak pada jalur pegunungan, Jawa Barat. tetapi, lokomotif DD hanya mampu beroperasi di bagian operasional Jawa Barat saja. membuat perusahaan Staats Workspoor (SS) masih membutuhkan lokomotif terbaru dengan daya yang lebih kuat dan beban lokomotif yang relatif ringan (Lokomotif Uap CC50). tujuan pemesanan lokomotif CC-50 ini agar mampu melawati semua medan pegunungan yang teletak di pulau Jawa.

spesifikasi dari lokomotif CC-50 memiliki daya tarik sebesar 1.190 HP (horse power), Berat 73.6 ton, dan panjang 19902 mm. dengan spesifikasi lokomotif uap terbaru pada CC50, membuat lokomotif ini mampu melaju dengan kecepatan 55 km/jam dan berbelok dengan sangat mulus pada wilayah pegunungan jawa barat. Di awal karir lokomotif CC-50, di operasikan sebagai lokomotif pelangsir kereta barang dan penumpang pada jalur Purwakarta – Bandung – Banjar dan Purwokerto – Prupuk. lokomotif CC-50 di operasikan sebagai kereta Express pada malam hari dan siang hari yang terletak di wilayah Purwokerto - Prupuk. sedangkan lokomotif yang bertempat di wilayah surabaya - yogyakarta - jakarta, dapat menempuh perjalanan dalam waktu 11 jam 27 menit. kecepatan yang di tempuh pada lokomotif CC 50 ini, sebanding dengan lokomotif kereta Api Bima yang saat ini beroperasi.

baca juga : GERBONG INDONESIA PALING MISTERIUS SEJAK PENJAJAHAN BELANDA

dari ke-30 unit lokomotif CC 50 ini hanya menyisakan 3 unit lokomotif saja, yaitu lokomotif CC 50 01, CC 50 22, dan CC 50 29. pada lokomotif CC 50 01 di tempatkan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (jakarta). CC 50 22 di Museum Utrecht (Belanda), dan CC 50 29 di pajang di Museum Ambarawa (jawa tengah).

LOKOMOTIF DD 52

selain tugas dari lokomotif CC 50 untuk menggantikan lokomotif jenis DD, lokomotif DD juga masih di butuhkan untuk daerah wilayah Pegunungan. seperti lokomotif DD50, DD51, dan DD52. ke-3 tipe dari lokomotif DD ini adalah lokomotif tipe Mallet generasi ke tiga, empat, dan Lima dengan susunan roda 2-8-8-0. lokomotif tipe DD50 ini memiliki berat lokomotif sebesar 133 ton dan panjang 20737 mm, sehingga mampu melaju dengan kecepatan 40 km/jam. pada lokomotif DD 51 memiliki berat seesar 137 ton, panjang 20737 mm dengan kecepatan tempuh 40 km/jam. dan pada lokomotif DD 52 memiliki berat 136 ton, panjang 20792 mm dan mampu melaju dengan kecepetan 50 km/jam. dari spesifikasi ke-3 lokomotif uap ini, mencatat rekor sebagai kereta api uap terbesar sepanjang sejarah dalam pengoperasian kereta api pada Negara Indonesia.

kedatangan lokomotif tipe DD yang berasal dari pabrik Alco (American Locomotive Co, Amerika Serikat) ini, dimulai pada tahun 1916 yang berjumlah 8 unit dengan tipe DD 50. Staats Spoorwegen kembali memesan 12 unit lokomotif tipe DD dengan spesifikasi lebih baru yang bertipe DD51. kedua lokomotif ini sama-sama memiliki kecepatan 40 km/jam, tetapi memiliki design teknis yang lebih canggih. sedangkan pada tahun 1923, SS kembali memesan 10 unit lokomotif DD dengan tipe DD 52 yang memiliki kecepatan 50 km/jam.

lokomotif DD ini berakhir pada tahun 1974-an, dimana lokomotif ini sudah tergantikan oleh lokomotif Diesel General Elektrik yang memiliki spesifikasi lebih baik. ke tiga lokomotif DD ini tidak tersisa sedikitpun, karena lokomotif uap tipe DD ini, pada dasarnya di gunakan oleh para penjajah Belanda. untuk lokomotif tipe Diesel General Elektrik yang berperan menggantikan lokomotif Uap DD ini adalah lokomotif CC 200 dan CC 201 yang memiliki kecepatan 120 km/jam


0 komentar:

Posting Komentar

kereta model, miniatur kereta api, jual kereta api miniatur, toko kereta model, toko kereta api miniatur, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, kereta model malang, miniatur kereta api lembang, miniatur kereta api murah, jual kereta model murah, jual kereta model malang, kereta model skala ho, kereta model skala 1/80