LOKOMOTIF DIESEL GE SERI BB200, SANG PENGGANTI LOKOMOTIF CC200

LOKOMOTIF DIESEL GE SERI BB200, SANG PENGGANTI LOKOMOTIF CC200 – pada pertengahan tahun 1957, Bapak Presiden Ir, Soekarno mendatangkan lokomotif CC200 sebagai lokomotif yang pertama kali dioperasikan di Negara Indonesia. Pada masa itu, lokomotif CC200 di operasikan sebagai lokomotif pertama yang menggunakan mesin General Elektrik untuk membantu memodernisasikan perkereta apian di Indonesia, kalau sekarang PT KAI. Selain untuk memodernisasikan Perkereta Apian di Indonesia, lokomotif CC 200 juga berperan untuk menganti lokomotif-lokomotif Uap yang sudah tidak mampu beroperasi. Seperti lokomotif Uap CC50, DD51, DD52 dan masih banyak lagi.

Setelah lokomotif CC 200 beroperasi di Negara kita dengan kurun waktu yang cukup lama, sampai pada akhirnya lokomotif CC200 dibantu kedinasannya oleh lokomotif BB200. Dimana lokomotif BB200 hanya memiliki daya kekuatan sebesar 875 (hp). Meskipun Lokomotif BB 200 hanya memiliki daya kekuatan yang lebih kecil, lokomotif BB200 ini mampu beroperasi layaknya lokomotif CC200 yang berkekuatan 1.200 hp (Horse Power).

Pada awal kedantangannya, lokomotif CC200 di operasikan sebagai lokomotif penarik gerbong Express dan semua gerbong yang ada di Indonesia, termasuk gerbong Babaranjang (barang). Tetapi, karena performa yang di miliki lokomotif CC 200 sangat berkualitas, membuat lokomotif BB200 di import guna untuk menggantikan lokomotif CC200 yang beroperasi sebagai kereta api jarak pendek dan kereta api pengangkut barang. Karena peran dari lokomotif CC200 ini sendiri, hanya dikhusukan untuk penarik kereta Express dan Ekonomi Jarak Jauh.

baca juga : LOKOMOTIF UAP BERSEJARAH DI NEGARA INDONESIA | REPLIKA LOKOMOTIF UAP

Sedangkan peran dari lokomotif CC 200 yang menarik gerbong jarak pendek dan gerbong barang ini telah tergantikan oleh lokomotif BB200, membuat lokomotif CC200 hanya di operasikan sebagai lokomotif Kereta Express dan kereta Ekonomi Jarak jauh saja dengan harga yang relative murah, dikarenakan mendapat bantuan dari lokomotif BB200 yang di kala itu beroperasi sebagai kereta barang dan kereta jarak pendek. Itulah sebabnya lokomotif BB200 disebut sebagai lokomotif Pembantu yang hanya memiliki daya tarik sebesar 875 hp (Horse Power).

Selain dari segi kekuatan yang dimiliki BB200 lebih kecil dibandingkan dengan lokomotif CC200. Design kabin yang dimiliki lokomotif BB 200 juga dibuat lebih sederhana dibandingkan dengan lokomotif CC200. Karena lokomotif CC200 ini di design untuk kereta api jarak jauh dan dibentuk dengan double kabin (Kabin Depan dan kabin Belakang). Sedagkan untuk lokomotif BB200 hanya memiliki satu kabin yang di posisikan di tengah-tengah lokomotif.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LOKOMOTIF BB200

Dari semua lokomotif yang ada di Indonesia, sudah pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di setiap serinya, seperti halnya pada lokomotif BB200. Design kabin yang dimiliki Lokomotif BB200 ini diposisikan di tengah-tengah body lokomotif yang menyebabkan masinis tidak leluasa untuk melihat ke arah depan dan arah belakang. Karena bentuk kabin yang bentuknya sangat tidak simetris ini, membuat lokomotif BB300 jarang di operasikan sebagai lokomotif jarak jauh, karena alasan pandangan masinis.
Berbeda sekali dengan lokomotif CC200 yang memiliki 2 kabin masinis, kabin ini terletak pada bagian depan lokomotif dan bagian belakang lokomotif. Design dari bentuk kabin ini, memungkinkan para masinis melihat secara luas apa yang ada di depan lokomotif. Selain itu, lokomotif CC200 juga sering di operasikan sebagai kereta api jarak jauh, karena alasan masinis leluasa untuk melihat kedepan.

Selain lokomotif CC200 memiliki bentuk 2 kabin yang terletak pada bagian depan dan belakang body lokomotif. Bentuk penempatan mesin pada lokomotif CC200 dan BB200 ini sama-sama strategis, yaitu di tempatkan di tengah-tangah body lokomotif, guna untuk memudahkan teknisi saat melakukan pengecekan mesin. Bentuk kabin yang di miliki mesin diesel ini, sangat berbeda dengan bentuk kabin yang di miliki Lokomotif UAP, dimana teknisi akan masuk kedalam tungku saat melakukan proses reparasi.

baca juga : LOKOMOTIF UAP C-53 || JUAL KERETA API MINIATUR, KERETA API MODEL MURAH

Jumlah keseluruhan dari lokomotif CC200 adalah 35 unit. Dimana ke 30 unit ini akan dimasukkan menuju Dipo lokomotif Induk untuk melakukan perbaikan, karena telah beroperasi dengan jarak tempuh 10.000 km. lokomotif CC 200 ini adalah lokomotif palinng kuat pada masa kedinasannya, karena mempu menarik gerbong dengan beban 700 ton. Meskipun lokomotif CC 200 dan BB 200 mampu menarik gerbong dengan beban 700 ton pada jalur datar. Terkadang, lokomotif ini juga mampu menarik gerbong dengan beban melebihi batas, sampai 400 ton lebih. Jalur yang sering di lalui oleh Lokomotif BB200 dan CC200 ini terletak pada daerah Jakarta menuju Semarang dengan kecepatan max 120 km/jam.

Dengan tujuan proses perawatan pada Lokomotif CC200 dan BB200, membuat sejumlah atasan DKA (Djawatan Kereta Api Indonesia) mengirimkan 4 orang teknisi untuk bersekolah di Perusahaan GE Amerika Serikat. Tujuan dari sekolah ini, agar memudahkan PT DKA dalam perawatan Lokomotif CC200 dan BB200 apabila terjadi kerusakan pada saat berdinas. Tujuan dari pengiriman para teknisi DKA, bukan hanya pada lokomotif CC200 dan BB300 saja.  Tetapi juga berlaku untuk kereta-kereta GE yang akan di datangkan kembali.

Sampai pada akhirnya, PT DKA membebankan masalah teknisi lokomotif series General Elektrik kepada 4 orang tadi guna untuk perawatan lokomotif-lokomotif GE selanjutnya. Dari hasil adanya lokomotif BB200 dan CC200, membuat perusahaan DKA dan PT KAI semakin berkembang. Begitupun dengan perusahaan PT INKA, Madiun. yang saat ini sudah mampu membuat lokomotif model General Elektrik seperti lokomotif CC 203 dan CC 204.